Rabu, 14 Januari 2015
5 Bahaya Menggunakan Toilet Duduk
Bahaya menggunakan toilet duduk - Indonesia sesungguhnya adalah negara yang sebagian besar penduduknya memakai toilet jongkok. Tetapi bersamaan dengan modernitas, jadi dengan cara perlahan-lahan pemakaian toilet jongkok ini menghilang serta ditukar dengan toilet duduk.
Tahukah Anda bahwa pemakaian toilet duduk dapat memengaruhi sistem alami pembuangan kotoran serta bisa mengakibatkan sembelit? Menurut suatu riset yang dikerjakan oleh seseorang dokter Israel bernama Dov Sikirov di Digestive Diseases and Sciences diterangkan bahwa saat Anda duduk, otot tak dapat menjaga kontinuitas untuk keluarkan kotoran. Badan juga tak dapat memberi desakan yang lebih untuk keluarkan kotoran.
Berikut adalah bahaya pemakaian toilet duduk yang harus untuk Anda kenali.
Sembelit
Posisi duduk waktu Anda buang air besar bakal bikin kotoran tak dapat keluar dengan optimal. Hingga kotoran bakal bertumpuk serta mengakibatkan tinja jadi keras serta bikin sembelit.
Hemoroid
Hemoroid adalah keadaan di mana otot anal Anda meradang lantaran tegang serta mendorong terlampau keras. Vena bakal membengkak serta bahkan juga berlangsung pendarahan.
Penyakit usus
Saat kotoran tak keluar dengan cara optimal, jadi kotoran bakal menumpuk di usus. Saat penuh dengan kotoran, jadi badan tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik serta dapat bikin Anda jadi tak sehat.
Infeksi saluran kencing
Bukan sekedar kotoran saja yang butuh untuk dikeluarkan dengan jongkok, tetapi air kencing juga. Kencing jongkok bakal bikin kandung kemih betul-betul kosong serta menghindar Anda untuk terserang infeksi saluran kencing.
Masalah panggul
Saat tengah duduk, berlangsung beberapa besar desakan di usus besar yang menyebabkan jelek pada panggul. Sesaat saat Anda berjongkok, Anda bakal membuat perlindungan saraf panggul.
Sedikit di ketahui, nyatanya pemakaian toilet duduk dapat membahayakan kesehatan badan. Untuk meminimalisir hal jelek berlangsung, baiknya pakai type toilet yang betul-betul mensupport kesehatan badan Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar