Kamis, 01 Januari 2015

Mengapa Burung Ketika Terbang Selau Membentuk Formasi V ?

Mengapa Burung Ketika Terbang Selau Membentuk Formasi V ?

Burung Formasi V - Kerapkali kita lihat sekumpulan burung terbang membuat formasi unik. Satu diantaranya formasi 'V' yang paling umum tampak di hawa.

Suatu studi beberapa waktu terakhir menerbitkan riset mereka dalam jurnal Nature yang di pimpin beberapa peneliti dari Royal Veterinary College Inggris, membuka misteri aneh dalam formasi kawanan burung terbang. Banyak ilmuwan sudah mengerti serta mengerti bahwa burung memakai daya hawa saat terbang berbentuk formasi 'V'.


Saat kawanan burung paling depan dalam formasi 'V' mengepakkan sayap, hal semacam ini bakal membuat pusaran hawa yang bikin hawa bakal mendorong keatas kawan di belakangnya. Hingga tiap-tiap burung yang ada di belakang kawanan formasi ini memperoleh tumpangan gratis, untungkan dalam soal pemakaian daya.

Burung betul-betul tahu bagaimanakah memakai fenomena itu untuk keuntungan penerbangan mereka, hingga mulai sejak dulu beragam formasi mungkin saja pernah kita saksikan di hawa namun maksudnya terus sama yakni membuat pusaran hawa.

Mekanisme ini tampak rumit, namun dalam formasi 'V' tunjukkan kesadaran mengagumkan serta kekuatan burung untuk merespon rekanan mereka.

Kawanan burung yang terbang dalam formasi nampaknya sudah meningkatkan pentahapan serta kiat untuk menangani jalur gelombang dinamis atau tubulensi akibatnya karena mengepakkan sayap. Pada umunya beberapa besar kawanan burung membuat formasi 'V', namun ada pula formasi lain yang tidak sering tampak.

Dalam riset ini, tim ilmuwan menempatkan sensor pada sayap burung Ibis yang pada akhirnya turut dalam formasi kawanan burung lain. Data yang didapat dari penerbangan kawanan burung Ibis, ilmuwan memperkirakan sekurang-kurangnya tiap-tiap burung ada pada jarak satu mtr. dibelakang burung lain serta seputar satu mtr. kesamping.

Jadi ada titik aman dalam penerbangan formasi di mana tiap-tiap burung memperoleh ruang dua mtr. kubik. Dalam formasi ini dapat diketemukan burung lain yang sama-sama bertukar posisi serta merubah pemimpin yang ada digaris paling depan.

Diluar itu, faedah penambahan formasi 'V' sudah tunjukkan bahwa hewan burung dapat menghemat daya. Dari hasil riset th. 2001 pada burung pelikan, di ketahui denyut jantung sekawanan burung pelikan yang ada digaris belakang mempunyai detak jantung lebih lambat dari pada burung digaris depan.

Dari sini tampak, saat burung paling depan terasa letih jadi posisinya bakal digantikan dengan burung lain. Itu penyebab perjalanan kawanan burung dapat bertahan sepanjang berjam-jam meniti jarak beberapa ratus km..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar