Kamis, 01 Januari 2015

Inilah Pengaruh Dzikir Terhadap Otak

 Pengaruh Dzikir Terhadap Otak

“ (Yakni) beberapa orang yang beriman serta tenteram hati mereka dengan zikrullah, ketahuilah cuma dengan mengingat Allah itu, hati jadi tenteram. ” (Ar-Ra’d, ayat 28)

 Pengaruh Dzikir Terhadap Otak - OTAK hanya aktivitas-aktivitas bio-elektrik yang melibatkan beberapa kumpulan saraf yang dipertanggungjawabkan untuk lakukan tugas-tugas spesifik untuk sangat mungkin ia bekerja dengan prima.
Sehari-hari 14 juta saraf yang membuat otak ini berhubungan dengan 16 juta saraf badan yang lain. Seluruhnya kesibukan yang kita kerjakan serta pemahaman atau pengetahuan yang kita dapatkan yaitu natijah dari aliran hubungan bio-listrik yg tidak terbatas.

Oleh itu, jika seseorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti Subhanallah, sebagian lokasi otak yang ikut serta jadi aktif. Ini mengakibatkan satu aliran bio-listrik di lokasi saraf otak itu.

Apabila zikir dimaksud berkali-kali kali, kesibukan saraf ini jadi jadi tambah aktif serta ikut menaikkan tenaga bio-listrik. Makin lama grup saraf yang sangatlah aktif ini memengaruhi grup saraf yang lain untuk ikut sama aktif. Dengan itu, otak jadi aktif keseluruhannya.

Otak mulai mengerti hal baru, lihat dari pojok perspektif tidak sama serta makin kreatif serta gawat, tengah saat sebelum berzikir otak tak begini. Otak yang fresh serta fit otomatis memengaruhi hati untuk lakukan kebaikan serta terima kebenaran.

Hasil riset laboratorium yang dikerjakan pada subyek ini dimuat dalam majalah Scientific American, edisi Desember 1993. Satu riset yang dikerjakan di Kampus Washington serta tes ini dikerjakan lewat tes pemindaian PET yang mengukur kandungan kesibukan otak manusia dengan cara tak sadar.

Dalam riset ini, sukarelawan diberikan satu daftar kata benda. Mereka diharuskan membaca tiap-tiap kata itu satu persatu serta menghubungkan kalimat dengan kata kerja yang berkenaan. Saat sukarelawan lakukan pekerjaan mereka, bagian-bagian tidak sama otak tunjukkan penambahan kesibukan saraf, termasuk juga dibagian depan otak serta korteks.

Menariknya, jika sukarelawan ini mengulangi daftar kata yang sama berkali-kali kali, kesibukan saraf otak merebak pada lokasi lain serta aktifkan lokasi saraf lain. Saat daftar kata baru diberikan pada mereka, kesibukan saraf kembali bertambah di daerah pertama.

Ini sekalian menunjukkan dengan cara ilmiah bahwa kata yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, dapat dibuktikan tingkatkan kesehatan otak serta menaikkan kemampuannya.

Subhanallah, “maka nikmat tuhanmu manakah yang anda dustakan? ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar