1. Blue Lagoon, Islandia
Blue Lagoon yaitu salah satu sumber air panas paling besar didunia. Blue Lagoon terdapat di suatu padang lava di grindavik, dekat Semenanjung Reykjanes.
Air panas Blue Lagoon ini datang dari formasi lava. Air panasnya kaya mineral, seperti silica serta sulfur. Kandungan mineral ini bisa menolong mengobati penyakit kulit, seperti psoriasis. Oleh karena itu, sehari-harinya Blue Lagoon ramai dikunjungi wisatawan.
Temperatur air di Blue Lagoon sekitar dari 37 sampai 39 derajat Celsius. Terkecuali juga sebagai obyek wisata, Blue Lagoon juga jadi pusat riset untuk temukan penyembuh beragam penyakit kulit dengan memakai mineral yang terdapat di dalamnya.
Air di Blue Lagoon meraih 1, 6 juta galon. Di sumber air panas luas ini, sekurang-kurangnya dikunjungi 400. 000 wisatawan per tahunnya.
2. Grand Prismatic Spring, Amerika Serikat
Sumber air panas ini adalah sumber air panas paling besar di Amerika Serikat serta adalah sumber air panas paling besar ketiga didunia. Sumber air panas ini terdapat di Taman Nasional Yellowpark, Amerika Serikat.
Grand Prismatic Spring mempunyai warna-warni, nampak disebabkan pigmentasi bakteri yang hidup di air panas kaya mineral. Warna air bakal beralih sesuai sama musim ; di musim panas bakal condong berwarna oranye serta merah sesaat saat musim dingin jadi hijau tua.
Terkecuali kerap beralih warna, warna di sekitarnya juga senantiasa cerah serta mencolok. Di dalam kolam, airnya berwarna biru tua. Lalu makin ke pinggir, warnanya makin beralih jadi warna oranye yang jelas.
3. Jigokudani Monkey Park, Jepang
Sumber air panas ini terdapat di Yamanouchi, Distrik Shimotakai, Prefektur Nagano, serta adalah sisi dari Taman Nasional Joshinetsu Kogen. Jigokudani yang bermakna " bukit neraka ", diberi nama sekian lantaran uap serta air mendidih yang berbuih nampak dari retakan daratan yang beku lantaran salju.
Sumber air ini dikelilingi tebing-tebing tinggi serta rimba yang rimbun. Sumber air panas ini populer dengan populasi Macaques Jepang yang besar di sekelilingnya. Primata ini dapat dimaksud monyet salju, yang umum berendam di sumber air panas untuk menghangatkan diri seperti manusia.
Sumber air panas ini ada di ruang yang tiap-tiap empat bln. dalam satu tahun ditutupi salju tidak tipis serta ada di ketinggian 850 mtr.. Untuk menuju kesini, cuma ada satu jalan yakni suatu jalan setapak selama dua km. melalui rimba. Lantaran sulit meraihnya, tempat sumber air panas ini masih tetap sepi serta sangatlah alami.
4. Pantai Air Panas, Selandia Baru
Apabila umumnya sumber air panas alami ada di ruang pegunungan, tak sekian dengan yang satu ini. Sumber air panasnya malah ada di pinggir pantai.
Di Pantai Air Panas, Selandia Baru, Anda bakal temukan panorama yang tidak umum. Di pantai ini, Anda bakal lihat banyak wisatawan yang menggali pasir pantai dalam-dalam. Maksudnya, untuk temukan sumber air panas yang tersimpan dibawah pasir.
Sesudah menggali lubang di pasir pantai, lubang itu bakal terisi dengan air panas alami yang memiliki kandungan beragam jenis mineral, seperti kalsium, magnesium, potasium, silica, serta fluorine. Anda juga dapat nikmati berendam air panas sembari lihat panorama pantai yang indah.
Pantai ini ada di pesisir timur Semenanjung COromandel, Selandia Baru. Jaraknya sekira 175 km. dari Ibu Kota Selandia Baru, Auckland. Bersiap bakal keramaian, pantai ini tiap-tiap tahunnya dikunjungi 130. 000 wisatawan.
5. Pamukkale, Turki
Pamukkale, yang bermakna " benteng kapas " dalam bhs Turki, yaitu suatu website alam di Propinsi Denizli di Turki barat daya. Kota ini diisi air panas serta travertine, mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Ini terdapat di lokasi Turki Aegea dalam, di lembah Sungai Menderes, yang mempunyai iklim tengah untuk beberapa th..
Kota Bizantium dari Hierapolis di bangun diatas " benteng " putih yang keseluruhannya panjangnya sekira 2. 700 mtr. (8. 860 kaki), lebar 600 mtr. (1. 970 kaki) serta tinggi 160 mtr. (525 kaki). Hal semacam ini bisa dipandang dari bukit-bukit di segi berlawanan dari lembah di kota Denizli, 20 km. jauhnya.
Pariwisata jadi industri paling utama di Pamukkale. Beberapa orang sudah mandi di kolam ini sepanjang beberapa ribu th.. Pada pertengahan era ke-20, suatu hotel di bangun diatas reruntuhan Heropolis, sampai mengakibatkan rusaknya besar. Tetapi saat Pamukkale dinyatakan juga sebagai Website Warisan Dunia, hotel dihancurkan serta ditukar dengan kolam renang buatan. at Tumbuh serta Bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar