Minggu, 21 Desember 2014

Awas Bahaya! Jangan sampai Gemar Pajang Poto Anak di Media Sosial

Awas Bahaya! Jangan sampai Gemar Pajang Poto Anak di Media Sosial

Awas Bahaya! Jangan sampai Gemar Pajang Poto Anak di Media Sosial - Maraknya trend menggunggah photo anak di media sosial, termasuk juga Facebook, Twitter serta Instagram, nyatanya menaruh bahaya sendiri. Yang lebih membahayakan, kadang-kadang photo itu diimbangi info mendetail yang dapat disalahgunakan.

Apabila beberapa orang-tua terasa bangga bakal anaknya, serta salah satu langkahnya yaitu sharing peristiwa bahagia dengan rekan serta keluarga di media sosial. Beberapa yang lain, malah cemas bakal komplikasi yang diakibatkan. Studi yang dikerjakan University of Maryland mengatakan kecemasan itu beralasan. Info yang menyebar dengan bebas di media sosial, dapat dibuktikan punya pengaruh penting pada tingginya angka penculikan anak di Amerika Serikat.

“Media sosial serta mesin pencari internet adalah sumber info yang kaya untuk penculik serta mereka yang punya niat jahat pada keluarga Anda, ” kata Josh Furman, kandidat doktorat di University of Maryland.

“Mereka dapat dengan gampang menyaring type kelamin, umur, serta ciri-ciri fisik manfaat mencari tujuan khusus, ” terang Furman.

Hasil riset Furman nyatanya di dukung banyak orang-tua yang cemas pada mudahnya penculikan berlangsung.

“Saya senantiasa tak nyaman dengan orang yang dengan cara bebas mengunggah semua suatu hal perihal keluarga mereka, mulai photo anak sampai alamat rumah, ” jelas Sonia Rao, ibu rumah-tangga di Mountain View, California.

Rao menuturkan, ketakutannya terkait dengan info personal yang kemungkinan dapat disalahgunakan oleh perusahaan penerbit media sosial itu. “Mereka mempunyai data pribadi Anda, mereka dapat lakukan apa sajakah, termasuk juga jual data itu kepada pihak ketiga, ” sambungnya.

Pendapat sama diserukan Scott Steinberg dari St Louis. Dengan rekan di jejaring sosial Facebook kian lebih 4800 orang, Steinberg memprioritaskan privacy atas data pribadinya.

“Saya tak sharing photo, video, atau info apapun tentang anak saya, ” tuturnya, ditulis Daily Mail.

Menurut Steinberg, kerahasiaan itu bakal bikin anaknya terlepas dari ketertarikan predator didunia maya. “Mereka akan tidak gampang dikenali, bila ada di jalan lantaran photo mereka tak ada di internet, ” sambung Steinberg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar