Minggu, 21 Desember 2014
Kurangi Duduk Dapat ‘Menambah Umur’?
Kurangi Duduk Dapat ‘Menambah Umur’? - Menggunakan lebih sedikit saat duduk di ketahui bisa tingkatkan periode hidup anda dengan melindungi DNA terus ‘muda’, suatu riset di Swedia tunjukkan.
Di segi lain, menggunakan saat anda dengan memakai kaki untuk berdiri atau jalan kaki di ketahui bisa perpanjang potongan DNA yang dimaksud telomere (telomeres). Telomere yang bisa membuat perlindungan kromosom condong bakal memendek, lebih memendek, serta demikian selanjutnya sampai tidak bisa pendek lagi yang selanjutnya mengakibatkan beberapa sel mati.
“Data kami tunjukkan bahwa perpanjangan telomere mungkin saja adalah satu mekanisme yang menginduksi faedah kesehatan sesudah turunkan saat duduk pada orangtua, ” kata pemimpin peneliti, Per Sjogren, seseorang profesor di departemen kesehatan orang-orang serta pengetahuan perawatan di Kampus Uppsala.
“Orang mesti, sudah pasti, hati-hati dengan rangkuman ini, lantaran peneltian kami masih juga dalam lingkup kecil serta memerlukan konfirmasi pada percobaan yang semakin besar, ” kata Sjogren. Akan tetapi, riset ini yaitu riset pertama yang melukiskan kemungkinan jalinan pada kesibukan fisik serta perpanjangan telomere, menurut Sjogren.
“Telomere sudah menarik banyak ketertarikan dalam satu tahun lebih paling akhir lantaran mereka terdapat di ujung kromosom kita serta sudah dapat dibuktikan utama untuk replikasi DNA serta keberlangsungan hidup sel. Kebutuhan tentang apakah telomere bisa memengaruhi kesehatan serta usia panjang atau tak sudah bertambah, ” kata Sjogren.
Telomere hentikan kromosom dari pengumpalan berbarengan serta berebut kode genetik yang mereka punyai, beberapa peneliti mencatat.
Kenapa menggunakan lebih sedikit saat untuk duduk bisa perpanjang telomere masih tetap belum di ketahui argumennya. “Itu yaitu pertanyaan yang valid yang masih tetap mesti dikerjakan, ” kata Sjogren.
Dr David Katz, direktur Pusat Riset Yale University Prevention, menyampaikan bahwa menggunakan saat berjam-jam untuk duduk sehari-harinya sudah dihubungkan dengan penurunan harapan hidup. Di segi lain, ada pula bukti bahwa hidup sehat termasuk juga teratur melakukan aktivitas bisa ‘menambah’ usia satu tahun lebih.
Bukti kuat sudah tunjukkan bahwa pergantian pola hidup bisa merubah gen serta memengaruhi panjang telomere, kata Katz, yg tidak ikut serta dengan riset ini. Telomere yang panjang yaitu baik, sedang duduk berjam-jam tak demikian baik, imbuhnya.
Untuk riset ini, peneliti mengkaji panjang telomere pada beberapa sel darah dari 49 orang yang tidak sering kesibukan, kerap duduk, serta keunggulan berat tubuh saat mereka berumur 60-an. Sampel darah di ambil 2 x, dengan jarak enam bln..
Walau kesibukan fisik tak berkenaan dengan telomere yang lebih panjang, hindari duduk terlampau lama dihubungkan dengan penambahan panjang telomer, beberapa peneliti temukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar